Pengertian
Listrik
Arus
listik merupakan suatu muatan kistrik yang mengalir dengan melalui konduktor (
penghantar ), kuat arus listri dinamakan Ampere. Cara untuk mengukur dan
mengetahui berapa kuat arus listrik yang melalui penghantar adalah dengan
menggunakan amperemeter Dan sifat sifat dari arus listrik dapat dikelompokan
menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah :
1.
Arah
arus berlawanan dengan arah electron.
2.
Arus
mengalir dari potensial yang tinggi menuju potensial yang rendah.
3.
Arah
arus searah dengan arah muatan positif.
4.
Dalam
suatu kawat penghantar, arus ditimbulkan oleh elektron-elektron bebas yang
bergerak.
Hasil pengukuran kekuatan arus listrik
bisa dinyatakan dengan menggunakan persamaan :
Dimana :
I = kuat arus listrik
T = waktu
Q = muatan yang mengalir
Arus
listrik searah dikenal dengan singkatan DC (=Direct Current). Arus ini
diberi simbul ‘=’Sesuai dengan namanya listrik arus searah itu mengalir ke satu
jurusan saja dalam kawat penghantar, yaitu dari kutub positip (+) ke kutub
negatip (-). Sumber arus listrik searah : Baterai,
Accu, Dinamo arus searah
Arus
listrik bolak-balik biasa dikenal dengan singkatan AC (=Alternating Current).
Arus ini diberi symbol Sesuai dengan namanya listrik bolak balik mengalir
kedua arah dalam kawat penghantar, yaitu dari positip (+) ke negatip (-) dan
juga dari negatip (-) ke positip (+). Arus listrik ini dalam 1 detik mengalami
pertukaran 50-60 kali. Perubahan sebanyak sekian kali dalam 1 detik dinamakan
Frekuensi. Sumber arus listrik bolak-balik, ialah : Dinamo Arus bolak-balik,
Jaringan listrik PLN.